TUGAS ke 7 Pengantar Bisnis Laporan Keuangan Dan Indikator Kinerja Perusahaan

Laporan Keuangan Dan Indikator Kinerja Perusahaan

            Laporan keuangan merupakan suatu informasi yang menggambarkan kondisi keuangan suatu perusahaan. Informasi tersebut dapat dijadikan sebagai gambaran kinerja perusahaan itu. Menurut  Munawir (2002) Laporan keuangan merupakan alat yang sangat penting untuk memperoleh informasi sehubungan dengan posisi keuangan dan hasil-hasil yang telah dicapai oleh perusahaan. Jadi, dengan adanya laporan keuangan diharapkan akan membantu bagi para pengguna untuk membuat keputusan ekonomi yang bersifat finansial. Laporan keuangan juga dibutuhkan oleh pihak-pihak yang akan membantu dalam proses pengambilan keputusan agar sesuai dengan apa yang diharapkan.

            Tujuan laporan keuangan adalah untuk memberikan informasi tentang posisi keuangan, kinerja perubahan ekuitas, arus kas dan informasi lainnya yang bermanfaat bagi pengguna laporan dalam rangka membuat keputusan ekonomi. Laporan keuangan dibuat dan disusun oleh akuntan. Para akuntan memahami dengan benar bahwa laporan keuangan yang dibuat tersebut akan menjadi informasi keuangan bagi banyak pihak. Oleh karena itu, seorang akuntan harus memahami dengan benar tujuan suatu laporan keuangan. Dengan adanya laporan keuangan, maka diharapkan laporan keuangan bisa membantu dalam tujuan menghindari analisis yang keliru dalam melihat kondisi perusahaan.

            Kondisi dan situasi yang tergambarkan pada laporan keuangan akan menjadi informasi keuangan dan selanjutnya informasi tersebut dijadikan sebagai salah satu rujukan dalam pengambilan keputusan. Hubungan laporan keuangan dan pengambilan keputusan ini harus disadari oleh pihak manajer keuangan bahwa ada 4 karakteristik utama laporan keuangan yang harus dipenuhi. Keempat karakteristik tersebut yaitu dapat dipahami, relevansi, dapat dipercaya, dan dapat dibandingkan. Laporan keuangan harus disajikan dengan bahasa yang sederhana, singkat, formal dan mudah dipahami. Relevan artinya laporan keuangan dianggap jika informasi yang disajikan didalamnya dapat mempengaruhi keputusan pengguna. Dapat dipercaya artinya informasi yang ada pada laporan kuangan akan sangat bermanfaat apabila disajikan dengan andal atau dapat dipercaya. Yang terakhir adalah dapat dibandingkan. Informasi yang ada pada laporan keuangan harus memiliki sifat daya banding, artinya laporan keuangan disajikan secara komparatif dengan periode-periode sebelumnya.

            Laporan keuangan dapat dijadikan sebagai indikator kinerja perusahaan. Dari laporan keuangan tersebut dapat diketahui keadaan finansial dan hasil-hasil yang telah dicapai perusahaan dalam periode tertentu. Dari laporan keuangan, maka dapat diketahui prestasi dan kelemahan yang dimiliki perusahaan, sehingga pihak-pihak yang berkepentingan dengan perusahaan dapat menggunakannya sebagai pertimbangan dalam pengambilan keputusan. Kinerja Perusahaan yang tergambar dalam laporan keuangan menjadi perhatian utama bagi para pemakai laporan keuangan tersebut. Oleh karena itu, manajemen perusahaan harus berusaha meningkatkan kinerjanya dari periode ke periode.

Daftar Pustaka

Munawir. 2002. Analisa Laporan Keuangan. Yogyakarta: UPP-AMP YKPN

TUGAS KE 6 Pengantar Bisnis Manajemen Sumber Daya Manusia

          Manajemen sumber daya manusia merupakan bagian dari ilmu manajemen yang memfokuskan pengaturannya pada peranan sumber daya manusia dalam suatu organisasi. Menurut pakar MSDM, Haris (2004:4) menyatakan bahwa: Sumber Daya Manusia adalah serangkaian kegiatan pengelolaan sumber daya manusia yang memusatkan kepada  praktek dan kebijakan, serta fungsi-fungsi manajemen untuk mencapai tujuan organisasi. Sumber Daya Manusia memiliki peranan yang sangat penting dalam mencapai tujuan suatu organisasi. Oleh karena itu pengelolaan sumber daya manusia harus memperhatikan beberapa aspek seperti aspek staffing, pelatihan dan pengembangan, motivasi dan pemeliharaannya. Aspek-aspek tersebut dalam pelaksanaannya harus saling bersinergi satu sama lain.

            Manajemen Sumber Daya Manusia mempunyai peran strategis dalam sebuah organisasi. SDM adalah faktor sentral dalam organisasi. Apapun bentuk dan tujuannya, organisasi dibentuk berdasarkan visi untuk kepentingan manusia. Dan dalam pelaksanaan misinya dikelola dan diurus oleh manusia. Jadi, manusia merupakan faktor yang paling strategis dalam mengurus semua kegiatan dalam organisasi.

            Peran strategis SDM dapat dielaborasi dari segi teori sumber daya, dimana fungsi perusahaan adalah mengarahkan seluruh sumber daya untuk menghadapi pasar.  SDM strategis yang memberikan nilai tambah adalah sebagai tolak ukur keberhasilan bisnis. Maka dari itu, untuk mengembangkan SDM ini manajer dituntut untuk cepat menyesuaikan diri terhadap perubahan-perubahan yang berlangsung cepat. Para manajer juga harus mengaitkan pelaksanaan MSDM dengan strategi organisasi untuk meningkatkan kinerja.

Daftar pustaka

Yuniarsih, Tjutju.2013. Manajemen Sumber Daya Manusia Teori, Aplikasi dan isu penelitian. Bandung: Alfabeta

            

TUGAS KE 5 Pengantar Bisnis Manajemen Keuangan Perusahaan

       Menurut James C Home (2012), mendefinisikan manajemen keuangan sebagai aktivitas yang berhubungan dengan perolehan, pendanaan, dan pengelolaan aktiva dengan beberapa tujuan menyeluruh. Jadi, manajemen keuangan sering didefinisakan sebagai cara merencanakan, memeriksa, mengelola, mencari dan menyimpan dana atau uang bagi sebuah perusahaan. Sesuai dengan definisinya, ada beberapa fungsi manajemen keuangan, yaitu merencakan tentang keuangan. Perencanaan keuangan ini menyangkut tentang pemasukan dan pengeluaran perusahaan. Setelah merencanakan keungan dengan baik, selanjutnya manajemen keuangan memiliki fungsi untuk menganggarkan keuangan. Saat penganggaran dana ini, manajer keuangan harus bijak dalam menentukan pengeluaran-pengeluaran mana yang lebih diprioritaskan dan mana yang bisa ditunda. Fungsi lainnya adalah pengelolaan keuangan, pencarian dana, penyimpanan dan pengendalian dana,pemeriksaan keuangan. 

           Selain memiliki fungsi-fungsi, manajemen keuangan juga memiliki tugas, diantaranya yaitu mencari dan mendapatkan dana untuk modal usaha. Bahkan sebelum perusahaan berdiri manajemen keuangan sudah berfungsi dan bertugas untuk mendapatkan dana sebagai modal usaha. Setelah mendapatkan dana, manajemen keuangan memiliki tugas untuk mengelola dana yang sudah didapatkan. Manajemen keuangan harus bisa mengelola keuangan itu dengan baik dan sesuai dengan perencanaan. Tugas manajemen keuangan yang lainnya yaitu membagi keuntungan atau laba.

            Manajemen keuangan tidak hanya sekedar pencatatan akuntansi saja. Manajemen keuangan adalah bagian yang penting dalam sebuah perusahaan. Manajemen  keuangan merupakan aktivitas yang dilakukan dalam rangka menjaga keuangan perusahaan agar tetap stabil. Maka dari itu, dalam sistem manajemen keuangan perusahaan kita membutuhkan prinsip-prinsip yang mendasar, diantaranya adalah konsistensi, akuntabilitas, transparansi, viability, integritas.

Daftar pustaka:

Stanggang, J.P. 2014. Manajemen Keuangan Perusahaan. Jakarta:  Mitra Wacana Media

Alexano, Poppy. Tanpa Tahun. Manajemen Keuangan Untuk Pemula & Orang Awam. Jakarta: Laskar Aksara

           

            

TUGAS KE 4 pengantar Bisnis pasar & menejemen pemasaran

Pasar Dan Manajemen Pemasaran

            Pasar adalah tempat yang sangat penting bagi pengusaha atau pemasar. Di pasar pengusaha memasarkan produknya. Agar produk nya bisa terjual maka seorang pemasar harus mengetahui secara baik tentang bagaimana ia memasarkan produknya. Dan cara itulah yang disebut dengan manajemen pemasaran. Semakin bagus manajemen pemasaran nya maka semakin besar kemungkinan produknya akan terjual.

            Manajemen Pemasaran merupakan ujung tombak perusahaan. Perusahaan harus bisa bertahan dan berkembang dalam dunia persaingan yang ketat. Oleh karena itu seorang manajer pemasaran harus bisa menysusun strategi agar tercapai tujuan perusahaan. Dalam hal ini manajer pemasaran harus bisa lebih kreatif untuk memasarkan produknya. Berpikir strategik juga sangat diperlukan untuk mengatasi masalah-masalah yang timbul seiring dengan berkembangnya perusahaan.

            Seperti yang kita ketahui, usaha-usaha bisnis yang dilakukan individu atau kelompok saling berusaha memasarkan produknya secara kreatif, baik itu melalui media masa, media elektronik. Bahkan ada yang menjual produknya melalui event-event seperti jalan sehat, pameran dan sebagainya. semuanya merupakan kegiatan pemasaran untuk menjuak produknya. Jadi pemasaran yang baik dan berhasil, harus melalui manajemen pemasaran yang baik pula yaitu adanya perencanaan, pelaksanaan, pengarahan, dan pengendalian. Semua kegiatan pemasaran disusun secara sistematik dan secara jelas apa yang menjadi tujuan utama dari kegiatan pemasaran tersebut.

Daftar pustaka

Sunyoto, Danang. 2014. Dasar-Dasar Manajemen Pemasaran. Yogyakarta: Center of Academic Publishing Service

TUGAS 3 Pengantar Bisnis Manajemen Bisnis Dan Bentuk Organisasi

Manajemen Bisnis Dan Bentuk Organisasi

            Manajemen bisnis adalah bagian mengelola, menjalankan suatu bisnis. Manajemen merupakan nyawa dari sebuah perusahaan. Perusahaan akan maju atau mundur tergantung pada manajemennya. Jika manajemen suatu perusahaan kurang baik maka perusahaan akan mengalami kebangkrutan. Sebaliknya jika pengelolaan dan manajemen yang baik maka suatu perusahaan akan mampu bertahan dari segala tekanan, kendala dan bahkan perusahaan akan berkembang. Dalam suatu bisnis atau perusahaan terdapat bentuk-bentuk organisasi, diantaranya perusahaan perseorangan dan persekutuan firma

            Perusahaan perseorangan adalah perusahaan yang dijalankan oleh satu orang dan pengelola perusahaan memperoleh semua keuntungan perusahaan. Ia juga harus menanggung resiko yang timbul dalam perusahaan. Bentuk yang lainnya adalah Firma. Firma merupakan badan usaha yang didirikan oleh beberapa orang dengan menggunakan nama bersama. Dalam Firma semua anggota memiliki tanggung jawab yang sama. Jika perusahaan mengalami kemunduran maka itu harus ditanggung bersama.